Blogger templates

Sabtu, 26 Januari 2013

Cara merawat computer


Cara merawat computer

Mungkin ini yang anda cari untuk keutuhan computer yang anda cinta.

1. )       Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.



2.)        Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini



3.)        Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan Windows Explorer - klik Recycle Bin - klik File - klik Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start -Program - Accessories - System Tool - Disk Cleanup - kemudian pilih drive yg mau dibersihkan - setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.



4. )       Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer - pilih System Restore - lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive



5. )       Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer



6. )       Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.



7. )       Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start - Control Panel -Display - klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.



8.)        Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.



9. )       Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin




10.)      Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.




11.)      Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Mungkin itu dapat bermanfaat terimakasih atas kunjungannya....

download mozila ferivox sekarang

Rabu, 16 Januari 2013

kode-kode dasar membuat HTML



Halo moga ini dapat menjadi tambahan buat anda, saya akan mengenalkan dasar desain web dengan kode-kode dasar yang mudah di hafalkan oke teman kita mulai…
1. HTML DASAR
      Struktur dokumen HTML(Tag, Element, Attribute), Element HTML, Element HEAD, Element TITLE, Element BODY
 2. HTML FORMAT TEKS
      Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule)
3. HTML DAFTAR URUTAN
      Element OL(ordered list), Element UL(unordered list), Element LI(list item)
4. HTML TABEL
      Element TABLE, Element CAPTION, Element TH(table header), Element TR(table row), Element TD(table data)
5. HTML GAMBAR
      Element IMG
6. HTML HYPERLINK
      Element A
7. HTML FORM
      Element FORM, Element INPUT, Element SELECT, Element OPTION, Element TEXTAREA
 8. HTML FRAME
      Element FRAMESET, Element FRAME, Element NOFRAMES
STRUKTUR DASAR DOKUMEN HTML
HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language adalah script untuk menyusun dokumen-dokumen Web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan.

Struktur dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>
Disini Judul Dokumen HTML</title>
</head>
<body>
       
Disini penulisan informasi Web
</body>
</html>
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">",  sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body.
Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.

b. Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:

<title>
ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML

Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML,  tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar
<p>
    <b>
       
................
    </b>
</p>

Contoh penulisan tag-tag yang salah
<p>
    <b>
       
................
    </p>
</b>

c. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG
   nama-attr="nilai-attr"
   nama-attr="nilai-attr"
   .................
>
   .................

</TAG>
Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow">
d. Element HTML
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML.

Sintaks:
<html>
..........
</html>

e. Element HEAD

Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>.

Sintaks:
<head>
...........
</head>

f. Element TITLE

Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.

Sintaks:
<title>
.........
</title>

g. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>.
Element BODY mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
..............
</body>


Attribute text memberikan warna pada teks, bgcolor memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML, background memberikan latarbelakang dokumen HTML dalam bentuk gambar, link memberikan nilai warna untuk link, alink memberikan warna untuk link yang sedang aktif, vlink memberikan warna untuk link yang telah dikunjungi.
Jika attribute bgcolor dan background keduanya dispesifikasikan maka attribute background yang akan digunakan, akan tetapi jika nilai attribute background (gambar) tidak ditemukan pada dokumen HTML maka attribute bgcolor yang akan digunakan.
ELEMENT BR (Line Break)
Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup.
Sintaks:
<br>
ELEMENT P (Paragraph)
Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf.
Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left", "center", "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dari paragraf (default: "left").
Sintaks:
<p align="left"|"center"|"right">
      ..........................
</p>

ELEMENT H1,H2,H3,H4,H5,H6 (Header)

Element H1,H2,H3,H4,H5,H6 berfungsi untuk membuat header dengan format 6 jenis ukuran huruf  dan tercetak tebal. Nilai ukuran huruf terbesar adalah H1 dan terkecil adalah H6. Element ini mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left", "center", "right" yang menspesifikasikan posisi horizontal dari header (default: "left").
Sintaks:
<hx align="left"|"center"|"right">
      ..........................
</h
x>


x : 1 ... 6
ELEMENT B (Bold)
Element B berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal (bold).
Sintaks:
<b>
      ..........................
</b>

ELEMENT I (Italic)
Element I berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak miring (italic).
Sintaks:
<i>
      ..........................
</i>

ELEMENT U (Underline)
Element U berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah (underline).
Sintaks:
<u>
      ..........................
</u>


ELEMENT PRE (Preformated text)
Element PRE berfungsi untuk menampilkan teks seperti apa adanya.
Sintaks:
<pre>
      ..........................
</pre>

ELEMENT CENTER 
Element CENTER berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal ditengah.
Sintaks:
<center>
      ..........................
</center>

ELEMENT BASEFONT
Element BASEFONT berfungsi untuk merubah dasar ukuran huruf tampilan dari web browser. Attribute dari element ini adalah size yang merupakan ukuran  huruf dengan nilai "1" sampai dengan "7" pixel, atau berupa ukuran relatif ( + atau - ), default nya adalah "3" pixel. Element ini tidak mempunyai tag penutup.
Sintaks:
<basefont size="pixel">
ELEMENT FONT

Element FONT berfungsi untuk merubah jenis, ukuran dan warna dari tampilan huruf. Element ini mempunyai attribute color untuk merubah warna huruf, face untuk merubah jenis huruf (jika lebih dari satu jenis huruf, harus dibatasi dengan koma), dan size untuk merubah ukuran huruf (pixel).
Sintaks:
<font color="warna" face="font" size="pixel">
      ..........................
</font>

ELEMENT HR (Horizontal Rule)
Element HR berfungsi untuk membuat suatu garis horizontal. Element ini tidak mempunyai tag penutup dan mempunyai attribute align untuk menempatkan posisi secara horizontal ("left", "center", "right"), size untuk ukuran ketebalan garis ("pixel"), width untuk ukuran panjang garis ("persen"), dan noshade (garis solid).
Sintaks:
<hr align="left"|"center"|"right" size="pixel" width="persen" noshade>
ELEMENT OL (Orderd List)
Element OL berfungsi untuk membuat nomor daftar urut. Element ini mempunyai attribute yaitu start, dan type. Attribute start berfungsi untuk memberikan nilai awal dari daftar urutan, attribute type berfungsi untuk memilih bentuk daftar urutan yaitu A untuk abjad huruf besar, a untuk abjad huruf kecil, I untuk abjad romawi besar, i untuk abjad romawi kecil, 1 untuk angka decimal (default: start="1" type="1" ). Dalam element OL harus terdapat beberapa element LI.
Sintaks:
<ol start="number" type="A"|"a"|"I"|"i"|"1">
........................
</ol>

ELEMENT UL (Unordered List)
Element UL berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut (dalam format bullet). Element ini mempunyai attribute yaitu type. Attribute type berfungsi untuk memilih bentuk bullet yang digunakan. Nilai dari pada attribute type ini adalah "circle", "square" dan "disc" . Dalam element UL harus terdapat beberapa element LI.

Sintaks:
<ul  type="circle"|"square"|"disc">
      ..........................
</ul>

ELEMENT LI (List Item)

Element LI merupakan isi dari pada daftar. Element ini harus berada di dalam element OL atau UL. Element ini mempunyai attribute type dan value. Nilai attribute type adalah A,a,I,i,1,circle,square,disc dan attribute value berisikan nilai nomor urutan dari attribute type.

Sintaks:
<li type="A"|"a"|"I"|"i"|"1"|"circle"|"square"|"disc">
      ..........................
</li>

ELEMENT TABLE
Element TABLE befungsi untuk membuat suatu data multidimensi yang terdiri atas kolom dan baris. Element ini mempunyai attribute seperti align, bgcolor, border, cellpadding(jarak antara tepi sel dengan isi sel), cellspacing(jarak antara sel), width(lebar tabel), height(tinggi tabel). Element TABLE berisikan element CAPTION, TH, TR dan TD.

Sintaks:
<table
   align="left"|"center"|"right"
   bgcolor="color"
   border="pixel"
   cellpadding="pixel"
   cellspacing="pixel"
   width="pixel"|"%"
   height="pixel"|"%" >
........................
</table>

ELEMENT CAPTION 
Element CAPTION berfungsi untuk membuat judul dari tabel. Element ini harus berada di dalam element TABLE dan mempunyai attribute align dengan nilai top(judul terletak di atas tabel), dan bottom(judul terletak di bawah tabel).
Sintaks:
<caption  align="top"|"bottom">
      ..........................
</caption>

ELEMENT TR (Table Row)

Element TR mendefinisikan baris pada tabel dan element ini harus berada di dalam element TABLE. Pada element TR terdapat element TH dan TD. Attribute yang terdapat pada element ini adalah align, valign(posisi vertikal), dan bgcolor.
Sintaks:
<tr
   align="left"|"center"|"right"
   valign="top"|"middle"|"bottom"
   bgcolor="color">
      ..........................
</tr>

ELEMENT TH (Table Header) dan TD (Table Data)
Element TH dan TD merupakan informasi pada tabel. TH mendefinisikan isi sel sebagai header sel pada kolom tabel dan datanya tercetak tebal dan dengan posisi ditengah sel. Element TH dan TD ini harus terletak di dalam element TR. Attribute kedua element ini adalah align, valign, bgcolor, colspan, rowspan
Sintaks:
<th
   align="left"|"center"|"right"
   valign="top"|"middle"|"bottom"
   bgcolor="color"
   colspan="number"
   rowspan="number">
      ..........................
</th>


<td
   align="left"|"center"|"right"
   valign="top"|"middle"|"bottom"
   bgcolor="color"
   colspan="number"
   rowspan="number">
      ..........................
</td>

ELEMENT IMG
Element IMG befungsi untuk menampilkan gambar. Element ini tidak mempunyai tag penutup dan mempunyai attribute yaitu align, alt (teks alternatif jika gambar tidak tampil), border, height, width, hspace (jarak kosong posisi horizontal, vspace (jarak kosong posisi vertikal), src (lokasi dari gambar itu disimpan beserta nama file-nya).

Sintaks:
<img
   align="left"|"right"|"top"|"middle"|"bottom"
   alt="text"
   border="pixel"
   width="pixel"|"%"
   height="pixel"|"%"
   hspace="pixel"
   vspace="pixel"
   src="uri">

ELEMENT A
Element A befungsi untuk menghubungkan ke internal ataupun eksternal halaman web. Element ini mempunyai attribute href, name, dan target.  Attribute href berfungsi sebagai hypertext reference yang mempunyai nilai URI (uniform resource identifier) yang akan menghubungkan ke eksternal halaman web. Attribute name berfungsi untuk menghubungkan ke tempat tujuan dalam halaman web (anchor). Attribute target berfungsi untuk menampilkan halaman web pada suatu jendela frame atau jendela baru.
Sintaks:
<a href="uri" name="name" target="_blank"|"parent"|"_top"|"_self">
   ...........................
</a>

ELEMENT FORM
Element FORM berfungsi untuk mendefinisikan form interaktif. Element ini mempunyai attribute yaitu action, dan method. Attribute action berisikan aksi terhadap form yang dikirim (URI) dan attribute method berisikan metode form melakukan proses pengiriman(GET/POST).
Sintaks:
<form action="action" method="GET"|"POST">
   ...........................
</form>
ELEMENT INPUT
Element INPUT berfungsi untuk mendefinisikan input yang akan dimasukkan pengguna. Element ini mempunyai attribute yaitu name, size, type, value, checked.
Attribute name mendefinisikan nama dari input kontrol form, attribute size mendefinisikan ukuran teks pada input kontrol, type mendefinisikan bentuk-bentuk input kontrol, value mendefinisikan nilai awal/reset/submit, checked mendefinisikan pilihan terpilih pada type radio/checkbox. Element ini tidak mempunyai tag penutup dan harus berada di dalam element FORM.
Sintaks:
<input
          name="name"
          size="number"
          type="text"|"checkbox"|"radio"|"submit"|"reset"
          value="value"
          checked >
ELEMENT SELECT

Element SELECT berfungsi untuk mendefinisikan opsi pilihan pada form kontrol. Element ini mempunyai attribute yaitu name, size, multiple(diizinkan banyak pilihan). Element ini harus berada di dalam element FORM.
Sintaks:
<select
          name="name"
          size="number"
          multiple >
.....................
</select>

ELEMENT OPTION
Element OPTION mendefinisikan opsi pilihan pada menu SELECT. Element ini mempunyai attribute selected, dan value. Attribute selected opsi terpilih dan attribute value berisikan nilai element OPTION.

Sintaks:
<option
          selected
          value="number" >
.....................
</option>

ELEMENT TEXTAREA
Element TEXTAREA berfungsi sebagai input kontrol form untuk memasukkan teks lebih dari satu baris. Element ini mempunyai attribute yaitu name, cols, rows. Attribute name mendefinisikan nama input kontrol form element textarea, attribute cols mendefinisikan jumlah kolom textarea yang terlihat, dan attribute rows mendefinisikan jumlah baris textarea yang terlihat. Element ini harus berada di dalam element FORM
Sintaks:
<textarea
          name="name"
          cols="number"
          rows="number" >
.....................
</textarea>
ELEMENT FRAMESET
Element FRAMESET berfungsi untuk membagi isi jendela web browser menjadi beberapa bagian. Element ini mempunyai attribute yaitu cols (membagi jendela berdasarkan kolom), rows (membagi jendela berdasarkan baris), border , bordercolor, frameborder (untuk menampilkan border frame), dan framespacing (spasi antara frame). Element FRAMESET terletak di antara element HEAD dan BODY.
Sintaks:
<frameset
     cols="list"
     rows="list"
     border="pixel"
     bordercolor="color"
     frameborder="yes"|"no"
     framespacing="pixel">
   ...........................
</frameset>

ELEMENT FRAME
Element FRAME mendefinisikan frame yang terdapat dalam frameset. Element ini mempunyai attribute yaitu name (nama frame), marginheight, marginwidth, bordercolor, frameborder, noresize, scrolling, src (dokumen yang ditampilkan pada frame). Element ini tidak mempunyai tag penutup.
Sintaks:
<frame
     name="name"
     marginheight="pixel"
     maginwidth="pixel"
     bordercolor="color"
     frameborder="yes"|"no"
     noresize
     scrolling="yes"|"no"
     src="uri">
ELEMENT NOFRAMES

Element NOFRAME mendefinisikan isi yang akan ditampilkan jika suatu frame tidak dapat diakses .
Sintaks:
<noframes>
.....................
</noframes>
Selamat mencoba ia semoga menjadi desainer yang handal dan tidak lupa dengan daratan…..!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes